Puncak Harlah 63, Ketua PC PMII Persembahkan Lagu Shalawat PMII

Kegiatan Harlah 63 PMII Cabang Grobogan/Aktivis Autentik

Aktivis Autentik - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (Harlah) 63, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Grobogan melaksanakan serangkaian kegiatan dengan sarasehan bersama pada Ahad, (20/05/2023) lalu.

Pada puncak harlah, PC PMII Grobogan mengusung tema "Penggerak Bangsa Memimpin Nusantara." Kegiatan diawali dengan kegiatan sarasehan pergerakan bersama Gus Aqib, A.H, (Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah), Gus Sahal (Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah) dan Gus Zaman Assekhal. Dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial cek kesehatan secara gratis kepada seluruh masyarakat sekitar oleh Lembaga Kesehatan (LAKKES) PMII Grobogan.

Pada malam hari pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai yaitu bersholawat bersama Gandrung Nabi. Acara ini dihadiri oleh seluruh Anggota dan Pengurus PMII se-Grobogan, IKA PMII, para tokoh agama, Wakil Bupati, jama'ah Gandrung Nabi, dan masyarakat Masyarakat Grobogan. Karena acara ini bertepatan dengan malam pembukaan pengajian rutin Majlis Gandrung Nabi yang bertempat di Dusun Ngetos, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

Dalam kegiatan pembacaan shalawat tersebut, Ketua PC PMII Grobogan mempersembahkan sebuah shalawat tentang PMII, yang kemudian dilantunkan secara bersama-sama.

Umar Haji Mussa'id, Ketua PC PMII Grobogan menuturkan alasan kegiatan PMII difokuskan pada satu daerah, tidak lain agar lebih dekat dengan para kiai, mengingat PMII juga menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Nah yang menjadi alasan kenapa sih harlah kali ini kok kami bawa di Karangrayung, supaya PMII lebih dekat dengan para ulama, Gus, kiyai, habaib lan para sesepuh sedanten, jadi tidak hanya identik dengan pembisnis ataupun politisi," jelasnya.

Dia menambahkan, ajaran di organisasi PMII tidak bisa lepas dari nilai-nilai yang diterapkan dalam NU, sementara itu para pendiri PMII pun juga dari kiai-kiai NU, sehingga kader PMII menurutnya harus memegang teguh ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

"Karena jelas PMII lahir dari 13 kiai besar di Indonesia. Jadi kali ini saya menjelaskan bagaimana PMII bisa tetap berpegang teguh pada ajaran-ajaran dan nilai-nilai pengkaderan, nilai yang diajarkan oleh para sesepuh dan pendahulu PMII," tambahnya.

Sementara itu, dr. Bambang Pujiyanti, M.MKes, Wakil Bupati Grobogan mengatakan, bahwa kader PMII maupun masyarakat Grobogan memiliki peran untu ikut andil dalam mendukung kemajuan Kabupaten Grobogan itu sendiri.

"Untuk itu, kepada seluruh masyarakat agar ikut serta mengambil peran bersama pemerintah Kabupaten Grobogan mengurangi permasalahan yang dihadapi," tuturnya.

Di tengah-tengah acara juga ada Penyerahan beasiswa pendidikan oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) kepada anak-anak di daerah lokasi. Hal ini sebagai salah upaya dalam mengurangi permasalahan sekolah yang masih rendah.

Lagu Shalawat oleh PC PMII Grobogan/Foto: Aktivis Autentik