Direktur LPEK PB PMII Bawakan Kuliah Umum Transformation Accountant di UIN RM Said Surakarta

Foto bersama usai pelaksanaan kuliah umum/Foto: Istimewa

Aktivis Autentik - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) menggelar kuliah umum bertajuk akuntansi. Tema yang diusung adalah "Transformation of The Role Accountant The Era Society 5.0". Kegiatan dilangsungkan di Gedung Graha UIN Surakarta yang dihadiri oleh lebih 200 mahasiswa se-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, juga hadir perwakilan setiap organisasi kemahasiswaan se-UIN Surakarta.

Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin,S.E., M.Si, hadir pula Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama  Septin Puji Astuti, S.Si., M.T., Ph.D. Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah Khairul Imam, S.H.I., M.Si, Sekretaris Jurusan Manajemen & Akuntansi Syariah Anim Rahmayati, M.Si, dan Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah Fitri Laela Wijayati, S.E., M.Si. Narasumber yang dihadirkan adalah Muhammad Aras Prabowo, S.E., M.Ak Direktur Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (LPEK PB PMII) yang juga Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.

Dalam sambutannya, Fitri Laela Wijayati menyampaikan bahwa meskipun kemajuan teknologi banyak menggantikan peran manusia, termasuk seorang akuntan. Tetapi harus tetap memiliki keyakinan bahwa profesi akuntan akan tetap dibutuhkan pada masa yang akan datang.

"Kerena terdapat sisi dalam pengoperasian teknologi, termasuk sistem komputerisasi akuntansi yang tetap membutuhkan seorang akuntan" semangatnya kepada seluruh mahasiswa seminar.

Selain itu, Ihwan selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi Syariah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan fakultas dan jurusan hingga prodi atas dukungannya sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dekan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah, Sekretaris Jurusan Manajemen & Akuntansi Syariah, Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah, dosen dan seluruh mahasiswa Akuntansi Syariah yang turut berkonstribusi dalam kesuksesan acara ini, juga kepada narasumber Mas Muhammad Aras Prabowo yang berkenan hadiri untuk berbagi pengalaman bersama mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Surakarta” terangnya.

Muhammad Aras dalam materinya banyak mengulas tentang peluang dan tantangan mahasiswa akuntansi di era kemajuan teknologi saat ini.

Muhammad Aras Prabowo Direktur LPEK PB PMII saat menyampaikan kuliah umum/Foto: Istimewa

"Materinya sangat sesuai dengan tema yang kita usung yaitu terkait dengan perubahan peran akuntan di era society 5.0. Pada era ini terdapat banyak perkembangan yang bisa kita rasakan, oleh karena itu teman-teman peserta seminar diharapkan lebih paham apa saja yang perlu di persiapkan untuk menghadapi era 5.0 khususnya dari sudut pandang akuntansi" tegas Ihwan dalam sambutannya.

“Pandemi Covid-19 memicu lompatan kemajuan teknologi begitu cepat, hingga hampir semua aktivitas manusia saat ini dilakukan melalui teknologi seperti smartphone. Kita menyaksikan saat ini bagaimana pasar tradisional bertransformasi menjadi marketplace atau online shop, tidak hanya itu, akuntansi juga bertransformasi di tengah kemajuan arus teknologi,” jelasnya.

Saat ini, banyak sekali software yang didesain untuk memudahkan akuntan dalam menyusun laporan keuangan. Sebut saja Myob Accounting, Zahir Accounting dan Accurate adalah sebagian dari sistem informasi yang digunakan untuk mempermudah kinerja seorang akuntan dalam sebuah korporasi, sambung Dosen Akuntansi UNUSIA.