![]() |
Achmad Fauzi, Bendahara PMII Rayon Fakultas Teknik Komnivpam Cabang Ciputat 2024-2025/Foto: Aktivis Autentik |
PMII dikenal mampu mencetak kader-kader hebat yang menjadi pemimpin generasi bangsa dan agama. Hal ini membutuhkan persiapan mental agar kader tetap berjuang dan berproses tanpa mengenal kata lelah atau menyerah. Keberhasilan ini tidak terlepas dari sistem kaderisasi berkelanjutan yang terus ditata dengan baik.
Kaderisasi merupakan ujung tombak roda organisasi. Jika kaderisasi tidak berjalan, maka dipastikan organisasi pun akan kehilangan arah gerak. PMII, sebagai organisasi kader, menjadikan sistem kaderisasi sebagai jantung utama kegiatan organisasi.
Menurut A. Fauzi, Bendahara PMII Rayon Teknik Komnivpam, tanggung jawab kaderisasi tidak hanya sebatas mempelopori kaderisasi tetapi juga merevitalisasi gerakan dan arah gerak organisasi di semua tingkatan, mulai dari Pengurus Besar (PB), Cabang, Komisariat, hingga Rayon.
"Dengan demikian, tanggung jawab kaderisasi bukan hanya mempelopori kaderisasi, akan tetapi merevitalisasi gerakan dan arah gerak PMII di PB, Cabang, Komisariat, maupun Rayon. Manifestasi dalam sebuah organisasi merupakan perwujudan untuk mewujudkan sesuatu yang signifikan. Dalam sebuah penataan sistem kaderisasi, perlu adanya follow-up dan elektabilitas secara komprehensif," ucap Fauzi.
PMII Cabang Ciputat menjadi salah satu role model bagi PMII di seluruh Indonesia. Dengan jutaan kader yang tumbuh baik secara intelektual maupun kuantitatif, Cabang Ciputat telah menghasilkan banyak intelektual muda. Organisasi ini juga selalu berakselerasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Kaderisasi harus dimodernisasi dan harus menggali potensi akademik maupun non-akademik untuk menciptakan kader menuju Indonesia Emas 2045," tutur Fauzi.
Sebagai organisasi yang berbasis kaderisasi, setiap tingkatan PMII, mulai dari PB, Cabang, Komisariat, hingga Rayon, harus memahami dinamika dan kemampuan kader. Dibalik sistem kaderisasi yang baik, diperlukan kader multisektor yang memiliki berbagai ide dan gagasan untuk berakselerasi. Namun, mewujudkan sistem kaderisasi berkelanjutan bukanlah hal mudah.
"Perlu adanya sinergitas di seluruh bidang PMII," ucap Fauzi menegaskan.
Penulis: Achmad Fauzi, Bendahara PMII Rayon Fakultas Teknik Komnivpam Cabang Ciputat 2024-2025.
0 Komentar